Ahmad Zaini - Newroom, Panitia Khusus Angket BBM DPR RI meminta pemerintah menurunkan harga premium menjadi Rp 3.900 atau Rp 3.500 per liter. Pemerintah dianggap sudah cukup mengambil keuntungan dari harga BBM yang telah diturunkan sebanyak tiga kali.
Kepada ELSHINTA, Kamis (26/2) pagi ini, Ketua Panitia Khusus Angket BBM DPR Zulkifli Hasan menjelaskan, berdasarkan kondisi masyarakat Indonesia yang saat ini daya belinya sangat rendah dan berdasarkan data dari pemerintah bahwa pada Desember 2008 hingga Februari pemerintah diuntungkan mencapai Rp 3 milliar oleh harga minyak yang turun, maka pemerintah diminta selayaknya harga BBM diturunkan di kisaran Rp 3.900 per liter.
"Agar dapat menggerakkan perekonomian Indonesia yang sedang lesu dan meningkatkan daya beli masyarakat, panitia angket meminta agar pemerintah menurunkan lagi harga premium dari Rp 4.500 menjadi di kisaran Rp 3.900 per liter," ujarnya. (der)
http://www.elshinta.com/
0 comments:
Post a Comment