DEMAK - Pengerjaan jembatan desa Bungo kecamatan Wedung Kabupaten Demak ditarget selesai April 2009 ini. Oleh karena proyek APBN dan APBD senilai Rp 25 miliar itu baru terelaisasi sekitar 70 persen. Ratusan pekerjapun dikerahkan bekerja lembur dalam tiga sif pagi hingga malam.
Biaya pendampingan dari APBD Demak sejumlah Rp 11 miliar diwujudkan dalam bentuk landasan jembatan. Meski pengerjaan proyek dimulai 2007 lalu, sejauh ini landasan atau pilar penyangga jembatan sepanjang 144 meter itu tampak belum tersambung antara ujung timur ke barat.
Namun ruas baja bantuan dari pusat untuk konstruksi atas jembatan terlihat siap di sekitar lokasi, berikut rangkaian alat-alat pemasangnya.
Bermanfaat
Bupati Demak Drs H Tafta Zani MM ketika sidak di lokasi pembangunan jembatan menyampaikan, walaupun mendekati tengat waktu penyelesaian kontrak, rekanan wajib mengerjakannya sesuai bestek. Sehubungan hal itu, bupati juga menginstruksikan jajarannya ketat dalam melakukan pengawasan, agar tidak terjadi kerugian negara dan masyarakat dapat segera memanfaatkannya.
"Jembatan Bungo nantinya akan menjadi jalur utama di wilayah utara Demak penghubung Wedung-Jepara.
Keberadaan jembatan Bungo ini, diharapkan dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, " tutur bupati, Rabu (4/3).
Sedangkan Kepala Dinas PU dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Demak Ir Budi Haryanto menambahkan, pembangunan jembatan Bungo Wedung akan ditindaklanjuti dengan pembangunan jalan kabupaten dengan konstruksi beton bertulang.
Sekarang ini betonisasi di bagian utara pengerjaannya telah sampai di pertigaan Desa Bungo. "Sedangkan dari arah pertigaan Jatirogo Bonang hingga Serangan karena relatif stabil upaya perbaikan jalan menggunakan sistem hotmix," imbuhnya. ssi/Jon
http://www.wawasandigital.com
1 comments:
Beneran nie??
Aq malah lom tau..
Thx...infonya ;p
Post a Comment