DEMAK - Bagi anda yang akan melakukan perjalanan Jakarta- Surabaya melalui jalur pantura, sebaiknya lebih waspada dan hati-hati saat melintas di Jalan Raya Semarang – Demak tepatnya di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah,Kabupaten Demak.
Pasalnya, disepanjang jalan Semarang - Demak tersebut masih banyak ruas jalan yang pada sisi tepi kanan dan kirinya belum ada pembatas berupa trotoar, mengingat pada ruas jalan tersebut masih dalam proses pembangunan dan perbaikan.
Jalan yang belum selesai dibangun dengan menggunakan beton setinggi sekitar 30 sentimeter, bila ada kendaraan yang keluar jalan dapat dipastikan akan terperosok. Apalagi pengendara sepeda motor dapat berakibat fatal bila sampai terperosok ditepi jalan yang tingginya sekitar 30 sentimeter dari ruas jalan. Sebab selain belum adanya trotoar atau setidaknya tanah berem untuk meratakan tepi jalan, juga terdapat ruas jalan yang tepinya langsung sungai. Kondisi demikian jelas akan menimbulkan potensi kecelakaan utamanya ketika malam hari karena kurangnya lampu penerangan.
Kondisi jalan seperti itu telah menjadi keprihatinan dari anggota DPRD Kab. Demak HM. Muhtarom. Menurut Muhtarom, ”Rekanan penggarap tidak boleh menyepelekan hak kenyamanan pengguna jalan, walaupun memang pada ruas jalan tersebut sedang dalam pembangunan dan perbaikan”. Kalau kondisinya seperti itu semestinya Rekanan Penggarap harus memberikan rambu-rambu, agar para pengguna jalan tidak terperosok yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas”, demikian kata Muhtarom.
0 comments:
Post a Comment