Konser Oasis di China Batal

Konser pertama Oasis di China dibatalkan karena pemerintah mencabut izin untuk band Inggris itu dengan menyebut mereka "tidak pantas".

Pertunjukan di Beijing dan Shanghai yang sedianya dilaksanakan bulan depan telah dibatalkan dan uang mereka yang telah membeli tiket akan diganti.

Pihak panitia mengatakan Departemen Kebudayaan China baru-baru ini menemukan bahwa Noel Gallagher bermain untuk penggalangan dana Free Tibet di Amerika tahun 1997. Namun konser di negara Asia Timur lain tetap akan berlanjut.

Bahasa yang Tidak Pantas

Dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui juru bicara mereka, Oasis mengatakan mereka "sangat kecewa" atas berita itu, dan berharap Pemerintah China akan "meninjau ulang keputusan mereka".

Pihak panitia mengatakan urusan imigrasi dan izin konser telah selesai sebelum tiket dijual.

Band itu baru-baru ini melakukan tur dunia untuk mempromosikan album terbaru mereka, Dig Out Your Soul.

Musisi-musisi lain juga pernah mengalami kesulitan di China, yang merayakan pendirian ke-60 Republik Rakyat China tahun ini.

Penyanyi rap, Jay-Z ditolak masuk negara itu tahun 2006 karena bahasa yang tidak pantas. Britney Spears diizinkan untuk bernyanyi tahun 2004 namun kostumnya diminta agar tidak seronok.

Tahun lalu, bintang Islandia, Bjork meneriakkan "Tibet Merdeka!" setelah lagu tentang kemerdekaan dalam pertunjukan di Shanghai. Namun kejadian itu tidak dilaporkan dalam media China yang dikuasai pemerintah. (doa/BBC)