Newsroom, Presiden Barack Obama mengatakan hubungan khusus Amerika Serikat dan Inggris akan menjadi semakin kuat. Dia mengatakan hal itu setelah bertemu dengan PM Inggris, Gordon Brown di Washington.
"Bukan hanya penting buat saya, tapi penting buat rakyat Amerika," katanya kepada para wartawan usai pertemuan kedua pemimpin yang terpusat pada masalah ekonomi.
Gordon Brown merupakan pemimpin pertama Eropa yang bertemu dengan Presiden Barack Obama, yang dilantik Januari tahun ini.
Dia merupakan Perdana Menteri Inggris pertama yang menyampaikan pidato di Kongres AS dan diperkirakan Brown akan memperingatkan munculnya kembali proteksionisme dalam krisis ekonomi dunia saat ini.
Makin Kuat
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Obama mengatakan bahwa Inggris Raya adalah salah sekutu terdekat dan terbaik Amerika dan ada hubungan serta keterikatan yang tidak akan putus.
"Ini menunjukan bahwa setiap upaya melemahkan hubungan khusus tersebut adalah salah arah. Hubungan ini tidak hanya khusus dan kuat, tapi juga akan semakin kuat dengan berjalannya waktu."
Pertemuan antara Obama dan Brown yang berlangsung selama satu jam didominasi oleh masalah ekonomi dan keduanya sepakat bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan peraturan dalam sistem perbankan global.
Obama memperingatkan agar negara-negara di dunia tidak mundur ke dalam dengan mendorong proteksionisme dalam krisis ekonomi saat ini.
Banyak pihak yang khawatir kalau kalimat 'gunakan buatan Amerika Serikat' dalam paket penyelamatan ekonomi Amerika bisa memicu perang proteksionisme
Brown akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak G20 --kelompok negara ekonomi maju dan berkembang-- di London pada tanggal 2 April.
"Saya datang ke sini untuk memperbaharui hubungan khusus kami dalam masa yang baru. Ini merupakan kemitraan dengan tujuan yang didasarkan pada nilai-nilai yang sama," kata Gordon Brown.
Suasana Berbeda
Obama juga mendesak perlunya tindakan yang terkoordinir dalam mengatasi krisis saat ini dengan mengatakan semua langkah tersebut akan membangun keyakinan secara perlahan-lahan walaupun tidak langsung tercapai saat ini.
"Kita semua telah menggali lobang yang amat dalam untuk kita sendiri. Banyak keputusan buruk yang sudah diambil. Kita sedang membersihkannya," kata Obama.
Wartawan BBC di Washignton, Nick Robinson, mengatakan suasana konferensi pers amat berbeda dibanding pernyataan pers yang formal di zaman Tony Blair dan George W. Bush.
Kantor Perdana Menteri Inggris menolak anggapan bahwa kunjungan Brown menjadi kurang penting karena kedua pemimpin tidak menggelar konferensi pers bersama.
Adapun pertemuan Ibu Negara, Sarah Brown dan Michelle Obama, berlangsung tanpa liputan kamera TV secara besar-besaran. (doa/BBC)
0 comments:
Post a Comment