Wednesday, June 17, 2009

Cici-Suhaebi Sudah Pisah Rumah Satu Setengah Bulan

cICI PARAMIDA TELANJANG DISILET SILET SUAMINYA PISAH RANJANG mANOHARA PANGERAN KELANTAN MAIN SINETRON 2.5 MILIAR DENGAN NGENTOT AHMAD RADEN SUHAEBI HAMZAWI, girl hot loan student car purchase online insurance
Raden Akhmad Suhaebi Hamzawi, yang menjadi tersangka perbuatan tak menyenangkan terhadap istrinya, pedangdut Cici Paramidha, telah mengeluarkan pernyataan bahwa ia dan Cici sudah satu setengah bulan tinggal terpisah di kediaman masing-masing. Karena tuntutan pekerjaan atau memang ada masalah dalam rumah tangga mereka yang kini baru berusia tiga bulan?

Dari dalam mobil yang ditumpanginya, Suhaebi mengatakan kepada para peliput yang memburunya di Polres Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6), ia telah satu setengah bulan tak lagi tinggal serumah dengan Cici. Ia menyampaikan hal tersebut sehabis dimintai keterangan oleh pihak Polres Bogor, berdasarkan laporan Cici bahwa dirinya menderita luka-luka akibat diserempet oleh Suhaebi di Cisarua Bogor, Minggu (14/6) malam.


Pernyataan Suhaebi itu, yang menikah dengan Cici pada 12 Maret 2009 di Tanah Suci, dibenarkan oleh bibi dari Cici, Rosita atau Ita. "Itu sebenarnya berawal dari Suhaebi pulang yang tidak menentu. Kadang jam tiga pagi. Sampai tidak pulang dua-tiga hari juga pernah," ucap Ita di rumah orangtua Cici di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/6). "Mungkin, dari situ kecurigaan Cici itu muncul," lanjutnya.

Kata Ita lagi, "Dia (Cici) hanya bilang tentang ketidakjujuran suaminya dan ingin keterbukaan dari suaminya. Kalau terbukti dia bersalah, kita serahkan saja kepada yang berwajib. Kalau membela diri, itu hak dia."


Cici Paramida Merasa Dibohongi Mentah-Mentah

Kasus yang menimpa Cici Paramida disambut banyak pro dan kontra. Tak sedikit yang menaruh prihatin atas kejadian tersebut, tapi banyak pula yang mencibirnya. Komentar miring bernada pedas pun dialamatkan kepada Cici. Sebagian dari mereka menyebut apa yang dialami Cici adalah bentuk karma dari apa yang telah ditanamnya sebagai perebut suami orang.

Mencoba menanggapi pandangan miring tersebut, pihak keluarga yang diwakili Rosita, menjawabnya dengan menjelaskan secara rinci awal muasal Akhmad Suhaebi, suami Cici, ketika datang meminang pelantun Wulan Merindu itu.

"Saya ingin meluruskan berita-berita yang beredar seperti, Cici merebut suami orang, hukum karma dan tertawa di atas penderitaan orang lain, itu semua enggak benar," ujar Rosita, mewakili Cici ditemui di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (16/6).

Rosita menegaskan bahwa dengan kejadian yang terjadi seperti sekarang ini, Cici merasa ditipu mentah-mentah. Saat meminang Cici, Suhaebi alias Ebi, datang baik-baik dan mengaku seorang duda. "Dia mengaku sudah cerai pada tahun 2003 dengan istrinya. Dengan bukti tersebut, pihak keluarga menerimanya. Dia datang secara sopan dan agamis bersama keluarganya untuk menikahi Cici," papar Rosita.

Tapi, belum lama proses pernikahan dilangsungkan, pihak keluarga Cici mengaku terkejut ketika mendengar pengakuan salah satu istri Ebi, Ny. Neni, yang nongol di infotainment dan mengaku masih istri sah Ebi. Dalam pengakuannya, ia menuturkan belum dicerai Ebi.

Menurut Rosita, akte cerai yang sempat ditunjukan Ebi kepada cici dan keluarga adalah akte cerai pernikahannya dengan Shopie, istri Ebi sebelum Neni. "Kita merasa dibohongi oleh Suhaebi pada saat itu. Semua merasa shock dan sakit, tapi akhirnya dia minta maaf dan (Ebi) mengakui bahwa Neni pernah dinikahinya siri dan pernah kembali lagi," ujarnya.

Namun kecurigaan pihak Cici dan keluarga makin menjadi ketika Ebi memberikan keterangan yang berbeda-beda terkait pernikahannya dengan Neni. Kepada keluarga besar, Ebi mengaku sudah menceraikan Neni pada dua tahun yang lalu, namun kepada Cici, Ebi justru sudah menceraikan Neni lima tahun yang lalu.

"Cici sebenarnya ingin berumah tangga secara terbuka, dan ingin penjelasan dari Suhaebi mengenai percerainnya dengan Neni. Kalau masalah bercerai Cici nanti yang menjelaskan tapi di sini jelas sudah ada keganjilan prilaku Suhaebi yang sudah dicurigai Cici," kata Rosita.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

The Pure of Wisdom

People who have a sincere policy is just a normal person. Something of the incredible human and extraordinary will not survive long. Who survive long is it - the simple and ordinary prose. All that is made will be lost their natural taste. Only natural that only the pure.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Orang yang memiliki kebijakan sejati hanyalah orang biasa. Sesuatu karya manusia yang menakjubkan dan luar biasa tidak akan bertahan lama. Yang bertahan lama adalah hal - hal yang sederhana dan biasa biasa saja. Semua yang dibuat akan kehilangan rasa alaminya. Hanya yang alami saja yang sejati.
 
© Copyright by angkatan 87 : SMA 1 DEMAK  |  Template by Blogspot tutorial