Kini, warga kota Demak semakin hati - hati menggunakan tabung gas isi 3 kg, pasalnya gara-gara tabung gas meledak, dua warga Desa Werdaya Kecamatan Kebonagung harus mendapatkan perawatan di puskesmas setempat, Rabu (7/7). Kedua korban yang juga bapak-anak itu bernama Taryo (44) dan Tofik (18), mengalami luka bakar serius masing-masing di bagian tangan dan kaki.
Musibah ledakan gas itu bermula ketika Taryo menggelar hajat khitanan anak keduanya, Dwi (13). Kebetulan pada saat memasak hidangan, istrinya mengeluhkan isi tabung gas elpijinya habis. Sehingga Taryo dan anak sulungnya pun membeli gas di warung terdekat dan berusaha langsung memasang.
Karena gas dalam tabung ternyata tak mau keluar, oleh Taryo ujung tabung ditusuk dengan batang korek api. Apesnya, tak jauh dari tempat tersebut terdapat kompor minyak tanah yang juga digunakan untuk memasak nasi. Sehingga dalam waktu sekejap, gas yang bocor oleh tusukan batang korek api Taryo menyambar nyala api pada kompor minyak tanah dan meledak.
Kedua bapak-anak itu langsung terpental. Kedua tangan Taryo terbakar, sementara Tofik mengalami luka bakar serius di kedua kakinya. Mendengar kegaduhan dan teriakan Taryo dan Tofik, segenap tamu undangan langsung berhamburan menuju bagian dapur, untuk melihat yang terjadi.
Melihat korban terbakar parah, keluarga dan tetangganya berebut memberikan bantuan. Ada yang langsung mengambil air, ada pula yang berlari mengambil karung basah, dan melemparkannya ke tangan dan kaki korban bagian yang terbakar.
”Kami bingung, sampai ndak ngurusi yang sunat lagi. Yang penting Pakdhe Taryo dan Tofik selamat. Makanya mereka langsung kami larikan ke puskesmas untuk opname,” kata Handoko, keponakan korban.
Kapolres Demak AKBP Wawan Ridwan melalui Kapolsek Kebonagung AKP Supriyanto menjelaskan, penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan. ”Namun kami telah membawa tabung gas sebagai barang bukti, dan menanyai sejumlah saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya.
Seperti ditulis di http://www.wawasandigital.com
0 comments:
Post a Comment